Slack adjuster, bagaimanakah fungsi, struktur bagian dalam dan cara kerjanya?mari kita bahas berikut ini.
Fungsi
Slack adjuster dipasang dalam brake oil line diantara brake valve dengan brake piston. Slack adjuster bekerja untuk mempertahankan clearance antara brake piston dan discs selalu tetap (constant) meskipun saat terjadi keausan pada brake discs. Dengan demikian slack adjuster bekerja untuk mempertahankan constant time lag (keterlambatan waktu) saat brake digunakan.
Cara kerja
1. Saat brake pedal diinjak
a. Sebelum brake pedal diinjak, piston (4) kembali keposisinya sejauh langkah (stroke) (S) (full stroke). Saat brake pedal diinjak, oli yang dikirimkan dari brake valve mengalir menuju: Lh & Rh cylinder (2), dan akan menggerakan piston (4) sejauh stroke (8) ke kiri dan kanan.
b. Saat hal ini terjadi, brake piston (7) akan bergerak sebanding dengan stroke (8). Sehingga mengakibatkan clearance antara brake piston and discs menjadi 0, dan mulai timbul braking force.
c. Jika brake pedal lebih diinjak, dan pressure oli dari brake valve lebih tinggi dari set pressure, check valve (3) akan terbuka dan pressure menuju port C untuk memperbesar braking force. Disamping itu, saat brake digunakan, time lagnya tidak berubah-ubah (fixed value).
2. Saat brake pedal dilepas
Saat pedal brake dilepas, piston (4) bergerak kembali ke posisinya karena
kekuatan brake return spring (8) dengan panjang langkah yang sebanding dengan jumlah oli sejauh stroke (S), dan brakepun menjadi released.
Sehingga dapat disimpulkan, langkah balik return stroke (1) brake piston (7)
ditentukan oleh jumlah oli sebanyak stroke (S) pada slack adjuster. Time lag untuk brake selalu dipertahankan tetap tanpa memperhatikan keausan brake disc.