Sesuai dengan penamaannya sistem separator adalah sistem yang bertujuan untuk memisahkan antara udara bertekanan dan oli pelumas kompresor itu sendiri. Sedangkan untuk sistem regulator bertujuan untuk mengatur tekanan udara yang masuk dan keluar dari kompresor.
SISTEM SEPARATOR
OIL SEPARATOR
Bagian utama dari sistem pemisah (separation) adalah oil separator.
Fungsi oil separator adalah untuk memisahkan udara dan oli, sehingga udara yang keluar dari receiver tank dalam kondisi bersih dari oli. Pada oil separator terdapat gasket yang terpasang pada bagian atas dan bawah pada oil separator.
Pada gasket terdapat beberapa staples yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penumpukan energi statis di dalam receiver tank sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran di dalam receiver tank.
Pada sistem pemisah (separation) ada beberapa tahapan untuk dapat memisahkan udara dari oli, yaitu :
TAHAP PERTAMA :
campuran oli dan udara akan masuk dalam tabung melalui pipa inlet dan membentur dinding bagian dalam tangki, 99% oli akan jatuh ke bagian bawah tabung kompressor di karenakan berat jenis dari oli itu sendiri.
TAHAP KEDUA :
0,9% campuran oli dan udara akan di pisahkan oleh oil filter separator dan oli akan tersaring/ terpisah pada bagian luar oil filter separator dan langsung jatuh ke bawah tabung compressor.
TAHAP KETIGA :
oli yang sudah tersaring oleh oil separator sebagian oli tersebut akan jatuh dan mengumpul di bagian bawah oil filter separator,
0,1% oli yang mengumpul di bawah oil separator tsb akan di hisap kembali oleh pipa scavenge line melalui orifice 0.94” . Dan masuk ke dalam bagian compressor di karenakan adanya kevakuman.
SISTEM REGULATOR
BUTTERFLY VALVE
Butterfly valvepada sistem regulator berada pada bagian atas compressor sebagai pintu masuk udara ke dalam kompressor. Butterfly valve di gerakkan secara manual dengan media cable dan di gerakkan dari cabin melalui air throttle valve lever
Butterfly valve di lengkapi dengan orifice yang berfungsi untuk membiarkan udara luar tetap bisa masuk ke dalam kompressor jika butterfly dalam posisi menutup sehingga tidak terjadi kevacuuman yang maximum.
VACUM SWITCH
Posisi vacuum switch tepat di bawah butterfly valve. Ketika butterfly valve menutup, kevakuman di bawah inlet valve meningkat, saat kevakuman mencapai 15 in.Hg. Vacuum switch aktif dan mengalirkan 24 VDC pada control valve.
Ketika butterfly valve terbuka, vacuum switch tidak aktif di sebabkan oleh hilangnya kevakuman sehingga arus ke control valve terputus.
Control valve berfungsi membuang sedikit udara dari dalam receiver tank yang bertujuan untuk menstabilkan pressure dalam receiver tank saat butterfly valve menutup.
DISCHARGE CHECK VALVE
Discharge check valve berfungsi untuk mencegah campuran udara dan oli kembali masuk ke compressor.
Proses :
ketika engine stop pressure udara dalam compressor drop ke nol tetapi di dalam receiver tank pressure masih tinggi, dengan terpasang nya discharge check valve akan mencegah udara kembali ke ruang compressor dan keluar dari inlet compressor dan kemudian membasahi air cleaner.
MINIMUM PRESSURE VALVE
Minimum pressure valve di setting 65 Psi dan valve akan terbuka jika pressure di atas 65 PsI. MPV mempertahankan pressure dalam receiver tank sehingga oli dpt terdorong keluar dari tangki dan masuk ke sistem lubrikasi.
Jika MPV tsb tidak terpasang maka pressure akan drop 0 Psi, sehingga sistem lubrikasi tidak akan cukup untuk mendinginkan compressor.
SISTEM SAFETY REGULATOR
CHECK VALVE 100Psi
Posisi valve 100 Psi terpasang pada receiver tank, berfungsi untuk mencegah pressure pada tabung meningkat pada saat bit mengalami kebuntuan. Ketika bit mengalami kebuntuan pressure dalam tabung meningkat. Jika pressure tabung mancapai lebih 100 Psi, reliefe vlv akan membuka dan akan mengaktifkan air cylinder sehingga butterfly valve akan menutup aliran udara dari luar masuk ke dalam compressor.
BLOWDOWN VALVE
Blowdown terpasang di bagian bawah deck dekat receiver tank. Berfungsi untuk mempertahankan pressure udara dalam tabung saat engine running, dan melepaskan semua udara dalam tabung pada saat engine stop.
Proeses : saat engine running pressure dari discharge check valve lebih besar pressurenya dari pada di receiver tank. Sehingga piston terdorong untuk menutup udara dari tabung masuk ke blowdown valve. Saat engine stop perbandingan pressure terbalik, udara dari tabung dapat mendorong piston sehingga udara dapat keluar melalui muffler.