You are currently viewing Fungsi Dan Sifat Oli Kompressor

Fungsi Dan Sifat Oli Kompressor

Setelah membahas tentang refrigerant, tentunya kita juga tidak bisa lepas dari yang namanya refrigerator oil atau banyak orang menyebutnya oli kompressor AC. Fungsi oil dikompresor untuk mencegah keausan yang berlebihan pada piston dan dinding silinder, part-part yang bergesekan dan untuk mencegah part tersebut dari perubahan ukuran/bentuk dengan mengambil panas yang diakibatkan oleh gesekan.

Sebagai tambahan dengan penggunaan pelumas ini, lube oil juga bekerja untuk mencegah kebocoran refrigerant dengan memelihara terbentuknya oil film pada permukaan part. Semua oil refrigerator yang mengacu pada spesifikasi berwarna kuning muda atau coklat kemerah-merah-an yang transparant hasil suling minyak mineral yang bebas dari air dan endapan.

Spesifikasi refrigerant oil SUNISO adalah satu dari spesifikasi U.S. Refrigerant tipe freon larut dalam oil lebih baik dari pada yang tipe ammonia. Ketika freon larut dalam oil ,titik beku dari oil turun, yang tidak akan menyebabkan gangguan pada penggunaan oil di temperatur rendah. Titik nyala dan titik pengapian oil refrigerant biasanya 160 – 170 ºC dan 200 – 220ºC berurutan.

Lube oil untuk AC digunakan dengan refrigerant, sehingga kekentalan oil ketika bercampur dengan refrigerant adalah faktor penting dalam pemilihan oil refrigerant. Lube oil yang digunakan pada AC adalah oil mineral penyulingan dari dari minyak bumi. Beberapa tipe lube oil tersedia dipasaran.

Refrigerant mempunyai efek yang besar terhadap ketahanan dari kompresor untuk itu, oil harus mengacu sesuai spesifikasi masing – masing kompresor.

Oli kompressor AC jenis SUNISO

1. Kestabilan kimia
Oil tahan terhadap reaksi kimia dengan refrigerant atau dengan zat lain disistem.
2. Ketahanan panas
Tidak terbentuk timbunan karbon pada temperatur tinggi pada valve dan saluran discharge dari kompresor.
3. Kandungan lilin rendah
Flocculent material tidak dapat terpisah dari campuran oil dengan refrigerant pada saluran low temperatur dari sistem pendinginan.
4. Titik beku rendah
Oil didalam sistem pendinginan tidak membeku karena titik beku nya lebih rendah dari temperatur paling rendah disistem.
5. Tahanan penyekatan tinggi
6. Kekentalan tepat
Keausan yang berlebihan pada kompresor dapat dicegah karena kekentalan yang tepat menjaga bahkan saat temperatur tinggi . Kemampuan mengalir dari oil terjaga pada temperatur rendah dan kepuasan oil film terbentuk setiap saat.
7. Kebersihan oil
Tidak terdapat debu atau benda asing yang mempercepat deteriorasi yang tercampur didalam oil. Sehingga silinder liner dan bearing tidak akan cacat dan groove oil tidak akan tersumbat.

Baca Juga :  Aliran Refrigerant Pada Siklus Pendingin

Tinggalkan Balasan