Fuel supply pump terdiri dari priming pump, feed pump, dan high-pressure pump. Fungsinya membangkitkan tekanan fuel didalam common rail dengan pengaturan jumlah aliran (discharge amount) dari fuel.
Dengan high-pressure pump, PCV (Pump Control Valve), yang dipasang pada tiap cylinder FSP mengatur system tekanan pemasukan (injeksi) dan jumlah aliran (discharge amount) fuel, dengan cara yang sama seperti in-line fuel injection pump yang conventional.
Penggunaan cam dengan 3 protrusion, jumlah dari high-pressure pump (cylinder) yang diperlukan dikurangi menjadi 1/3 dari jumlah cylinder engine. Tambahan, tekanan pemasukan (forced feed) pada common rail adalah sama dengan jumlah langkah dari injeksi fuel, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan suatu tekanan common rail yang halus (rata) dan setabil.
Tekanan pemasukan fuel (fuel force feed) dari high-pressure pump kecommon rail dibagi sebagai berikut untuk setiap pump.
High-pressure pump No.1 (sisi drive gear) (4) meng-cover penurunan tekanan (drop in the pressure) didalam common rail karena adanya injeksi fuel dari cylinder-cylinder No.1, No.3, dan No.5, sementara high-pressure pump No.2 (sisi feed pump) meng-cover penurunan tekanan didalam common rail karena adanya injeksi fuel dari cylinder-cylinder No.2, No.4, dan No.6.
Cara kerja Fuel supply pump
A. Selama langkah turun dari plunger, PCV membuka, sehingga tekanan fuel
rendah dari filter melewati PCV dan terisap masuk kedalam plunger chamber.
B. Pada saat plunger memasuki langkah naik, sementara belum ada aliran listrik ke PCV dan valve tetap membuka, tekanan fuel didalam chamber (cylinder) tidak naik, dan fuel dikembalikan.
C. Bila arus listrik dialirkan ke PCV untuk menutup valve dengan timing sesuai jumlah aliran fuel yang diperlukan, saluran balik tertutup, dan tekanan didalam chamber (cylinder) naik. Sehingga, fuel bertekanan masuk melalui delivery valve (check valve) ke-common rail.
Dengan kata lain, ketika selama PCV tertutup, panjang langkah naik plunger menjadi ukuran jumlah aliran fuel yang dihasilkan (diinjeksikan). Dan dengan perubahan waktu (timing) untuk menutup PCV (plunger prestroke), jumlah fuel yang dihasilkan berubah. Dan tekanan fuel didalam common rail dapat dikontrol.
D. Saat cam melewati maksimum langkahnya, plunger mulai memasuki langkah turun dan tekanan didalam chamber plunger turun. Bila hal ini terjadi, delivery valve menutup dan pada saat ini injeksi fuel berakhir. Juga aliran arus listrik ke PCV di-stop, sehingga PCV membuka dan fuel bertekanan rendah dimasukan kedalam chamber plunger.
• PCV (discharge control valve)
PCV berfungsi untuk mengatur jumlah aliran fuel dari fuel supply pump, untuk meng-adjust tekanan fuel didalam common rail. Jumlah aliran fuel yang dikirim ke-common rail dari fuel supply pump ditentukan oleh waktu (timing) saat arus listrik dikirim ke PCV.
• Feed pump
Feed pump dipasang didalam fuel supply pump assembly. Feed pump mengisap fuel dari fuel tank, mengalirkannya ke fuel filter, dan kedalam chamber dari high-pressure pump. Rotor dari feed pump digerakan oleh camshaft, dan bila outer/inner rotor mulai berputar secara berturut-turut. Fuel terisap kedalam sisi suction dan mengalirkan keluar pada sisi discharge sesuai dengan perubahan besarnya ruangan (space) yang dibentuk oleh outer/inner rotor.