You are currently viewing Cara Kerja Swing Priority PC2000-8

Cara Kerja Swing Priority PC2000-8

Swing Priority, tentu rekan-rekan mekanik alat berat pernah mendengar istilah ini. Dilihat dari namanya saja, tentu kita sudah tahu maksudnya seperti apa. Benar, swing priority function ini berfungsi untuk mengutamakan kerja swing dibandingkan dengan kerja attachment yang lain.

Untuk lebih jelasnya, bisa kita lihat diagram berikut ini.

1. Ketika work equipment saja yang kita gerakkan

swing priority ketika work equipment saja yang digerakkan
Operation :

– Ketika pergerakkan work equipment tanpa melakukan swing, maka Swing priority solenoid valve tidak mendapat current signal dari controller, sehingga solenoid valve tetap de-energized dan tidak mengalirkan pilot dari self pressure reducing valve menuju ke Swing priority valve (CV2) dan selector valve (PV2), dan tentu saja keduanya tetap pada posisi neutral.

– Pilot pressure dari Bucket PPC valve dan Arm PPC valve akan dialirkan menuju ke R1 valve, untuk menggerakkan masingmasing spool pada R1 valve.

– Sedangkan Boom throttle valve tetap tidak bekerja, sehingga supply flow oli untuk Boom Hi spool tetap nomal.

– Pada prinsipnya Swing priority cut-off valve hanya menghubungkan atau menutup pilot pressure dari PPC valve menuju ke R1 valve, sedangkan jalur by-passnya akan selalu menghubungkan pilot pressure menuju ke L1 valve, nah jalur pilot pressure inilah yang tidak digambarkan pada circuit diagram diatas.

2. Ketika work equipment (Boom, Arm atau Bucket) dan swing digerakkan bersamaan

swing priority saat work equipment dan swing digerakkan bersamaan
Operation

– Pada saat gerakkan swing dan work equipment (Arm, Bucket atau Boom raise) secara bersamaan, hydraulic pressure pressure yang dipasang pada output pressure line PPC valve akan mengirimkan input signal ke controller, sehingga drive current akan dialirkan menuju ke swing priority solenoid valve. Untuk mengalirkan pilot pressure dari self pressure reducing valve menuju ke port PI2 Swing priority valve (CV2) dan selector valve (PV2).

Baca Juga :  2 Penyebab Kerusakan Komponen Hydraulic

– Sehingga pilot pressure dari bucket PPC valve dan arm PPC valve akan ditutup oleh swing priority valve dan tidak bisa menuju ke R1 valve, so Arm spool dan Bucket spool pada R1 valve tetap neutral. Disisi lain pilot pressure tetap menggerakkan swing spool.

– Jika anda menambahkan gerakan boom raise maka Boom Throttle valve akan bekerja berdasarkan pilot (main) pressure dari PV2 untuk memperkecil flow yang menuju ke boom spool, dan sebagian besar flow oli menuju ke swing spool.

– Seperti pada penjelasan sebelumnya, pilot pressure dari work equipment PPC valve tetap menuju R2, L1 dan L2 valve, untuk menggerakkan masing-masing work equipment spool.