Secara garis besar, cara kerja differential WA600-3 yaitu daya penggerak dari engine lewat melalui damper, torque converter, transmission, transfer dan drive shaft, dan menuju ke front dan rear axle. Daya penggerak dari drive shaft lewat melalui bevel pinion (1) dan diteruskan ke bevel gear (5).
Bevel gear merubah arah daya penggerak 90°, dan juga mengurangi speednya. Dan kemudian menyalurkan daya penggerak lewat pinion diff (4) ke axle shaft (2). Daya penggerak pada axle shaft direduksi oleh planetary system pada final drive kemudian diteruskan ke roda.
Ketika Unit Berjalan Lurus
Saat unit berjalan maju lurus, kecepatan putar pada sisi kiri dan kanan roda sama besarnya, maka diff pinion (4) didalam carrier (6) meneruskan putaran lewat side gear (3) serta menyalurkannya sepadan ke dua sisi axle shaft (2) kiri dan kanan.
Ketika Unit Berbelok
Saat berbelok, kecepatan putar pada roda kiri dan kanan berbeda, maka diff pinion (4) dan side gear (3) didalam differential ass’y berputar sesuai dengan perbedaan kecepatan putar antara roda kanan dan kiri. Daya penggerak pada carrier (6) kemudian disalurkan ke axle shaft (2).
Limited Slip Differential
Operation of limited slip differential
– Daya penggerak yang disalurkan dari transmisi lewat melalui bevel pinion (11) ke case (9), pressure ring (4), shaft (8), pinion (10), side gear (7) dan kemudian dibagi kedua sisi shaft kanan dan kiri (6).
– Mechanism brake terdiri dari disc (2) dan washer (1) yang dipasang pada bagian belakang side gear (7), dan brake torque yang dihasilkan sesuai dengan torque yang disalurkan dari pressure ring (4) ke shaft (8).
– Dengan tujuan agar brake torque bekerja untuk menjadikan satu putaran antara side gear (7) dan case (9), sehingga mempersulit untuk side gear kanan dan kiri dapat berputar secara masing masing, dan fungsi differential akan dihilangkan.
Ketika Gaya Antara Roda Kanan Dan Kiri Tidak Seimbang
Kondisi permukaan jalan (koefisien gesek) untuk roda kanan dan kiri, dan beban pada roda tidak menjadi satu kesatuan, sehingga roda pada salah sisi
cendurung untuk lebih slip dari roda pada sisi lainnya.
Contoh 1 :
Saat roda pada salah satu sisi berada pada permukaan tanah yang lunak saat unit operasipenggalian.
Contoh 2 :
Saat roda salah satu sisi berada pada permukaan jalan aspal, sedangkan roda satunya berada pada salju saat operasi pembersihan salju.
Contoh 3 :
Saat terjadi ketidak seimbangan beban pada roda kanan dan kiri saat travel di kemiringan (slope).
Tenaga dari transmission dibagi secara utuh ke sisi kiri dan kanan dengan pergerakan gear. Akan tetapi, jika pembagian tenaga penggerak melebihi slip limit pada sisi dimana roda slipping, tenaga penggerak yang besarnya sama dengan kelebihannya akan disalurkan melalui brake pada sisi permukaan luar
side gear dan case untuk membrake sisi sebelahnya (sisi dimana roda tertahan), dan selanjutnya disalurkan ke sisi roda yang tertahan.
Jika kelebihan tenaga penggerak (drive force) menjadi lebih besar dari braking force, differential akan mulai bekerja. Perbedaan tenaga penggerak roda pada setiap jenis differential saat roda pada salah sisi slip.
Pada permukaan jalan dimana roda pada salah satu sisi mudah slip, limited slip differential meningkatkan drive force 1.82 kali dari differential biasa yang terpasang.
Ketika Unit Berbelok
Pergerakan gear yang terjadi dalam limited slip differential sama dengan gear yang digunakan pada normal differential, sehingga perbedaan putaran roda kanan dan kiri tetap terjadi saat unit belok dapat smooth.