You are currently viewing Cara Kerja Dan Fungsi Brake Valve HD785-7

Cara Kerja Dan Fungsi Brake Valve HD785-7

Cara Kerja Dan Fungsi Brake Valve HD785-7 – Sahabat mekanik alat berat, Brake Valve pada HD785-7 berfungsi untuk mengaktifkan fungsi front brake melalui upper portionnya dan juga mengaktifkan fungsi rear brake melalui lower portion.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar Struktur Brake Valve HD785-7 di bawah ini :

brake valve 785-7
1. Pilot piston
2. Rod
3. Lower cylinder
4. Spool
5. Upper cylinder
6. Spool
A : To rear brake
B : To front brake
C : To brake system tank
D : From front accumulator
E : From rear accumulator

Cara Kerja Brake Valve HD785-7

Upper portion
brake valve upper portion
– Saat pedal brake (1) diinjak, gaya tekan diteruskan ke spool (3) melalui rod (2) dan spring (4). Saat spool (3) bergerak turun, port drain a akan tertutup, dan oli dari pump dan accumulator mengalir dari port A menuju port C dan mengaktifkan rear brake.

Saat terjadi kebocoran pada upper piping
– Meskipun jika terjadi kebocoran oli pada upper piping, spool (5) akan ditekan kebawah secara mekanikal saat pedal (1) diinjak, dan lower portion tetap bekerja dan berfungsi normal untuk mengaktifkan front brake, sedangkan upper portion tidak bekerja.

Lower portion
brake valve lower portion
– Saat pedal brake (1) diinjak, gaya tekan diteruskan ke spool (3) melalui rod (2) dan spring (4). Saat spool (3) bergerak turun, spool (5) juga ditekan ke bawah oleh plunger (6). Sehingga port drain b akan tertutup; dan oli dari pump dan accumulator mengalir dari port B menuju port D dan mengaktifkan front brake.

Saat terjadi kebocoran pada lower piping
– Demikian juga, saat terjadi kebocoran oli pada lower piping, upper portion tetap bekerja dan berfungsi secara normal untuk mengaktifkan rear brake.

Baca Juga :  Final Drive Pada Alat Berat, Struktur Berikut Cara Kerjanya

Saat Brake Valve Terjadi Keseimbangan
brake valve saat terjadi keseimbangan

Upper portion

  • Saat oli mengisi rear brake cylinder, dan pressure diantara port A dan port C naik, pressure oli yang masuk kedalam port H melalui orifice e pada spool (3) akan menekan keatas melawan spring (4), untuk menekan keatas spool (3) dan menutup circuit port A dan port C. Saat hal ini terjadi, port drain a tetap tertutup, sehingga pressure oli yang masuk kedalam brake cylinder akan dipertahankan dan brake tetap bekerja.

Lower portion.

  • Sebelum spool (3) pada upper portion bergerak keatas dan circuit antara port A and port C tertutup, oli juga mengisi front brake cylinder, sehingga pressure pada circuit diantara port B and port D juga naik. Oli yang masuk kedalam port (1) melalui orifice f pada spool (5) akan menekan keatas spool (5) dengan panjang langkah yang sama dengan pergerakan spool (3), untuk menutup port B dan port D. Port drain b tetap tertutup, sehingga pressure oli yang masuk kedalam brake cylinder akan dipertahankan dan brake tetap bekerja.
  • Pressure dalam circuit upper portion seimbang dengan operating force pedal, dan pressure dalam circuit lower portion seimbang dengan pressure dalam circuit upper portion. Jika spools (3) and (5) bergerak sampai akhir langkahnya, maka circuit between ports A and C, serta antara ports B and D akan terbuka penuh, sehingga pressure dalam circuit upper and lower portion dan pressure pada left & right brake cylinder menjadi sama pressurenya dengan pressure pump.
  • Dengan demikian, dari titik dimana piston (spool) mulai bergerak sampai saat mencapai akhir langkahnya, braking effect dapat diadjust sesuai dengan panjang langkah injakan pedal brake.

Brake released
saat released

Upper portion
Saat pedal (1) dibebaskan dan gaya tekan kebawah dihilangkan dari bagian atas spool, back pressure dari brake cylinder dan kekuatan tension spool return spring akan menggerakkan spool (3) keatas. Port drain a terbuka dan oli dari brake cylinder mengalir menuju return circuit pada transmission oil case dan rear brakepun menjadi release.

Baca Juga :  Fungsi Dan Macam Tipe Front Axle

Lower portion
Saat pedal (1) dibebaskan, spool (3) pada upper portion bergerak keatas. Pada saat yang bersamaan back pressure dari brake cylinder dan kekuatan tension spool return spring akan menggerakkan spool (5) keatas. Port drain b terbuka dan oli dari brake cylinder mengalir menuju return circuit pada transmission oil case dan front brakepun menjdi release.